Kamis, 28 Maret 2013

HAPP PEE / HANDPHONE



HAPP PEE / HANDPHONE

Karya Ary Wib

TERIMA KASIH kesempatan kali ini saya hadirkan sebuah peristiwa, yang tiap hari terjadi di sekolah. Pertama permasalahan yang saya angkat adalah urusan telekomunikasi yang banyak disalahgunakan diberbagai penjuru tanah air ini. Lakon ini terjadi disekitar kehidupan pelajar / siswa. Baik permasalahan  yang perlu diangkat adalah masalah MALAS dan BOSAN.
ADEGAN 1
Lampu menyala seperti kilat kemudian warna-warna membanjiri panggung. Tempat kosong hanya terdiri dari beberapa gambar bentuk, pesan singkat yang digantung-gantung pada etalase panggung prosenium, dan beberapa replika bentuk hand phone berukuran besar diatas panggung mengisi panggung sampai penuh, juga bisa dimunculkan dengan slide proyektor di bacdrob belakang. beberapa aktivitas pelajar-pelajar yang sedang mendeklamasikan penggunaan hand phone dengan gerak robotik, menciptakan sebuah tarian simbolis dengan permainan nada-nada dering handphone. Menerima sms dan mengangkat handphone dilakukan sesuai nada dering yang muncul dalam panggung. Tarian tersebut usai setelah peragaan bentuk siswa yang melakukan formasi segitiga, siswa yang berada diatas mengangkat handphone. Lampu padam.
ADEGAN 2
suasana siswa menunggu guru yang akan memberi pelajaran.
1.      ARIFIN : masuk memegang hanphone seperti mengetik pesan, kemudian menerima telfon dari kekasihnya. Hallo ? ya sayang apa kabar, kenapa sayang? Saya tidak perhatian ? kenapa putus ? janganlah sayang, aku masih mencintaimu... hallo.. hallo... halllo...,  menutup telfon yah pacarku tak percaya lagi padaku, katanya aku terlalu sibuk eksshcoll ini lah itulah, hah... katanya dia nggak suka aku main teater... wah padahal aku kan aktor terbaik di sekolah ini. Siapa yang tak kenal RIPIN ... ARIFIN .. aktor terkemuka dan terkenal disekolah maupun di kota ini... tertawa yah kalau dia sudah tak mau lagi sama aku,nggak papa yah kan masih ada lima cadangan wanita untukku, seperti SRI, SITI, IYEM, SUTINAH, dan JULEHAH... tertawa.... etss.... ada telfon...  telfon berdering hai ini dia si Juleha.. gadis denok idaman lelaki disekolah ini bahkan guru-gurupun sering memandang tajam bokong si Julehah ini. Mengangkat telfon.. iya sayangku Juleha yang cantik jelita.. kenapa sayang? Mau mengajakku kencan? Dimana sayang? Emm sepertinya disana kurang menarik sayang. Bagaimana kalau di TAMAN BUNGA JALALAI di belakang alun-alun kota? Bagaimana? Oke? Kalau begitu kutunggu jandamu etss maksudku kutunggu pukul 7 malam nanti ya..? ai lope yu sayang...! menutup telfon ini baru pacar.. tak pernah marah dan sering mengajakku pergi untuk berkencan...  kepada penonton hehehe kalau cari pacar itu jangan terlalu tergesa-tergesa... pelan-pelan, perempuan itu akan menghampiri seperti merpati jika sudah waktunya makan dikala pagi. Oh julietha.. aku padamu..!
Beberapa saat kemudian handphone arifin berbunyi, nampaknya ada pesan kepadanya.
2.      ARIFIN: siapa ini yang sms ! Sms dibuka.... eh dari Rifai, “sekolah masuk dan apesnya pelajaran pertama adalah pelajaran sejarah, hari pertama masuk sekolah setelah liburan sudah dihadapkan pelajaran yang sangat membosankan”..  hahahaaha balas dulu lah... “biarlah yang penting kita asyik-asyik saja disekolah, sudah kamu segera kemari, aku orang pertama datang kesekolah" sms dibalas....(catatan bisa diganti dengan gaya bahasa sms anak muda sekarang)

Beberapa saat kemudian Masuk segerombolan siswa masuk kelas..lima siswa yang merupakan sahabat dari ARIFIN, RIFAI, SATIMO, MARTOLO, MUSFET, EFENDI. Mereka melakukan sebuah tarian masuk dengan memainkan permainan ular-ularan tapi dalam bentuk lain yaitu dengan menghadirkan keriangan diwajah mereka sambil mengutak atik handphone seolah sedang sms an. Kemudian mereka duduk ditempat duduk mereka. Arifin menyusul mereka.

3.      ARIFIN : kawan-kawan, apakabar kalian bagaimana libur kalian, pasti menyenangkan bukan. jika boleh aku ingin mendengarkan kalian bercerita tentang libur kalian...?
4.      RIFAI: heh ripin binti masnun.. kalau liburan kau tak usah tanyakan menyenangkan apa tidak, ya jelas menyenangkan lah.....! ini coba lihat aku sedang sms an dengan siapa? Hayoo... dan lihatlah ini, ini gambar wanita yang kukenal saat aku pergi ke jember... cantik bukan... dan kami sampai sekarang sedang menjalin hubungan ...
Menyanyi dan menari seolah dia adalah seorang dancer
“Inilah aku Ri Ri Ri Fai.. pemuda yang menawan
Setiap hal jadi mudah untukku
Wanita-wanita tunduk dan tergila-gila padaku
Aku kuat gagah dan tanpan
Karena inilah aku menjadi temanmu semua”
Melanjutkan menari kemudian...

5.      SATIMO : hei hei rifai kau jangan sombong dulu, kau itu pacarannya hanya bisa sms, telfon, dan febukan, twiteran, bahkan BBeMan... ini lo aku SATIMO anak kesatria di kampung sebelah tanpa harus bermodalkan tampan aku bisa memikat perempuan.. karena aku sudah mempunyai badan yang besar, otot-ototku ini, kudapatkan saat aku berlatih silat dengan pamanku...
Music pencak muncul nampak Satimo memperagakan gerakan silat yang atraktif, sambil bersalto dia membacakan puisi.. saat dia membacakan posisi kaki rata-rata air seolah seperti superhero yang sedang memperhatikan keaadan kota.
Puisi tersebut ...
Sajak ku padamu oh perempuanku
Bejanjilah kau akan kembali saat kau telah menatapku dengan kedua matamu yang lentik
Berjanjilah kau akan bersimpuh padaku saat  kau benar-benar puas memandangku
Aku ada untukmu
Maka jangan sia-siakan itu
Aku mampu mencintaimu dengan caraku,
Akupun mampu menyayangimu dengan caraku
Berjanjilah kau akan membalas cinta dan sayangku ini
Sungguh aku bukan seorang abu nawas dengan tipu muslihatnya mengibuli semua orang
Tapi aku adalah Satimo anak kesatria kampung sebelah

6.      SATIMO : aku sudah uload puisi ini di facebooknya.. dan setiap malam kukirim pesan padanya yang isinya puisi indah dariku... bagaimana masih meragukan kemampuanku?
Rifai dan arifin tertawa terbahak-bahak..
7.      ARIFIN : hei kesatria bersair... hari gini kamu masih membacakan puisi kepada perempuanmu, hei penyair sekarang itu sudah pada mati, mati akal, puisi-puisi mereka tak lain adalah pujian untuk mereka sendiri, krisis etika dan krisis moral penyebabnya ialah syair-syair lebay dari penyair besar kota ini, mau tidak mau kita selalu terbuai dengan sajak-sajak indah padahal itu adalah kemunafikan belakan tak lain, tak bukan untuk kepentingan semata... aku yakin penyair-penyair besar itu adalah orang-orang yang gagal dalam bercinta, selalu lebay dalam menghadapi kehidupan asmara nya .. oleh karena itu dia membuat sajak-sajak menyayat hati untuk menarik perhatian publik agar juga ikut lebay sepertinya.
8.      RIFAI : sebentar-sebentar kau ini macam fisul saja... memang kamu sudah menjadi pengkritik sastra kah?
9.      ARIFIN : hei bodoh.... ini zaman teknologi maju... kita dapat secepat kilat meng akses data dan mendapat informasi sebanyak-banyaknya di GOOGLE... dunia ini sudah berada dalam genggaman tangan kita. Kita mampu melihat dunia hanya dengan satu benda yaitu Handphone..
10.  RIFAI : wah aku kalah jam tayang ni... baik-baik, ini tiga cecunguk ini belum cerita apa yang mereka lakukan selama liburan.. atau memang kalian bertiga ini tak ada yang perlu diceritakan.. ?
11.  SATIMO: hei sebentar mas brow... saya dan kedua kawan saya yang paling guaanteng ini, ada sesuatu yang pelu aku tunjukin ke kalian.. tapi sebelumnya biarkan martolo bercerita dulu, biar ada mukadimahnya terlebih dahulu,
12.  MARTOLO: terima kasih sobat gua yang paling guaanteng ini, baik tanpa basa-basi gua langsung cerita saja.. saat itu kami bertiga sedang galau, kami sama-sama ditinggal oleh pacar kami, akhirnya iseng-iseng gua fesbukan dengan hape gua yang baru diberikan bokap katanya dari luar jawa... nah ini dia hapenya....! menunjukkan handphone  begini gua langsung update status saat keadaan gua yang sedang galau itu, “gua sedang galau” begitu status yang gua buat, nah tak sampai satu menit dua orang yang guaanteng itu langsung koment ke status gua, tau gak lo... apa komentnya?
13.  ARIFIN & RIFAI : tidak, apaan emang..?
Eittts sebelum dilanjutkan cerita ini penulis ingin memberi tahu dulu, mungkin ini wawancang saja, guaanteng saat dikatakan oleh 3 orang teman rifai dan arifin itu, mereka sambil mengejek, padahal tampang mereka pas-pasan. Baik peristiwa selanjutnya sebuah gerakan yang dibuat oleh martolo dan kedua temannya, gerakan tersebut menggambarkan adegan-film-film panas yang biasanya ada dalam film blue.. atau bahasa kerennya bokep. Gerakan erotis tapi kompak mereka lakukan.
14.  Arifin : eitttsss aku tahu, aku tahu, wah-wah kalian sudah kelewat batas emang, masa’ timun makan timun, wah wah bisa bahaya ini lobang pantat ku.
15.  Musfet : tunggulah sebentar, ah kamu ini memotong... dan pikiranmu ini selalu negatif ke temanmu sendiri. Begini kita lanjut ke masalah koment status dari martolo.. aku koment gini “bagaimana kalau kita ....” tanpa menunggu setahun kita sudah berkumpul dirumah satimo dan kita sepakat untuk pergi ke MALANG.
16.  Satimo : mas brow Malang mas brow,... kota dingin penuh cerita, penuh intrik dan tentunya banyak kebahagiaan disana.. keren gak?
17.  MUSFET : setelah kita sampai di malang, kita langsung dugem, ajeb ajeb gitu, dan kita minum-minum sepuasnya, tapi aku minum fanta saja, mereka berdua saja yang minum-minuman keras,
18.  MARTOLO : halah , lagak lo saja, fanta campur vodka lima botol..... nah setelah itu masbrow kita bertemu dengan cewek cuanntik... cantik sekali, dan untungnya kita, cewek itu mau bergabung dengan kita yang dari kampung ini, dibawanya kita kesebuah tempat... dan  asyiknya lagi cewek itu sama dengan kita, dia masih sekolah, kelas satu SMA ....
19.  SATIMO : setelah ditempat itu, kita bergiliran romantis-romantisan dengan cewek itu, tahu nggak kamu mas brow siapa nama cewek itu? Cewek itu adalah “Vina” nama yang secantik wajahnya.
20.  MARTOLO : setelah kita ni romantis-romantisan dengan cewek itu  aku mengajaknya ke sebuah ruangan, disitu sudah lengkap ada kasur, minuman dan makanan ringan. Dan...... adegan-adegan film panas gua lakukan, kita saling bergantian satu sama lain, sampai cewek itu puas....
21.  ARIFIN : astaga ... trus aku harus ngomong jorok gitu .. kalau tau kamu kayak gitu.
22.  SATIMO : hei mas brow... tahu sebenarnya siapa cewek itu? Dia cewek pesanan yang aku pesan lewat fesbuk, di fesbuk ini tidak hanya menjual barang-barang kebutuhan elektronik atau baju, kosmetik, dan buku-buku masbrow... tapi cewek juga, nah transaksi kita lakukan di tempat itu, di cafe dan kita sudah pesan semua, kita sudah merencanakannya sejak lama, sejak kelas 1, kita mulai menabung dan akhirnya saat liburan itu kami sepakat itu hari adalah hari yang tepat... kita lakukan pesta perjaka... hahahaa... ingat mas brow... dunia berada dalam gengaman kita...!
23.  RIFAI : wah kalian memang kawanku yang hebat....
24.  ARIFIN : sebentar-sebentar ada kawan kita satu lagi... yang belum menceritakan kisahnya selama liburan... ? heh pendik binti majnun, yang berlagak alim saat kita bercerita tentang semua ini...
25.  EFENDI : astagfirullah ... e... (gaya bicara siswa satu ini seperti rhoma irama)  sebelumnya saya dengan rendah hati ingin meminta maaf kepada saudara-saudaraku semua.. mungkin aku saja yang berbeda diantara kalian berempat. Saya tak menganut paham seperti kalian. sungguh kalian memanfaatkan teknologi yang sedemikian maju ini untuk perbuatan yang benar-benar melanggar ketentuan agama.. baik seperti ini kawan-kawan.. tuhan menciptakan akal untuk manusia agar bisa berfikir, dan memilih, mana yang baik mana yang buruk, sarana teknologi informasi seperti yang saya pengang ini, harusnya kita gunakan untuk men update hal-hal baru dalam dunia islam,, agar kita tidak salah jalan, dalam menghadapi dunia yang sudah global ini. Saya gunakan handphone saya untuk update pencerahan dari berbagai ulama yang sering nongol di televisi....
26.  SEMUA : Aminnnnnnnnnnnnnnnn, heh Efendi yang alim sealim-alimnya yang kita tanyakan itu tentang liburanmu?
27.  EFENDI : astagfirullah... kalian ini benar-benar sudah terasuk hasutan setan ya... liburan saya gunakan untuk belajar dan mengaji...
28.  SEMUA : tertawa terbahak-bahak
29.  ARIFIN : biarlah semua itu benar juga yang dikatakan fendi, tapi kita berhak memilih kan, hidup ini pilihan, kita memilih untuk menentukan masa depan kita, iya bukan,,,
30.  SEMUA : iyahhh....!
31.  EFENDI : tapi setidaknya kalian harus sadar dan kembali ke jalan yang benar, dan direstui oleh Allah SWT. Kita adalah makhluk tuhan yang paling sempurna, diberi akal dan pikiran untuk melakukan hal-hal positif, lagipula semua yang kalian kerjakan itu adalah semua tingkah laku yang sering dilakukan oleh syaiton,,, dengarlah kawan kembali kejalan yang benar.
32.  SEMUA : aminnnnnnnnnnnnnn iya pak ustad muda.... ustad benar....
33.  RIFAI: sudahlah jadi tidak asyik lagi pembicaraan kita ini gara-gara si ustad muda ini yang sok tahu dan sok idealis sekali. Ayo kita kembali kebangku kita masing masing,... tapi ngomong-ngomong teman-teman sekelas ini pada kemana yah...? dan pak Arik kemana yah.. sekarang kan waktunya, ini kan pelajaran Sejarah.. iya kan..?
34.  ARIFIN: mungkin mereka masih dikantin, kan biasa siswa sekarang kalai tidak ada guru mereka jajan diluar... yah sambil jajan sambil pacaran mungkin.
35.  SATIMO : iya bener juga lo, bagaimana kalau kita semua jajan di kantin, dari pada nunggu yang tidak jelas seperti ini.
36.  RIFAI : jajan si jajan, tapi kau yang berani traktir kita semua?
37.  SATIMO : jangan begitu lah kawan.. duit gua ludes sudah karena liburan kemarin...
38.  ARIFIN : ya udah kita disini saja.. lah, sekali-kali kita berlagak menjadi siswa –siswa rajin harapan bangsa.
39.  SEMUA : oke-oke rajin... ya... rajin ... rajin seraji rajinnya..
Akhirnya mereka dilanda kebosanan, mereka sibuk dengan handphone mereka masing-masing, ada yang sedang sms an, telfonan, BBeMan, Fesbukan, twiteran, dengerin musik, nonton film porno dll..
ADEGAN 3
Suasana yang dihadirkan suasana sepi, membosankan dan mebuat malas para siswa, ditambah lagi teman-teman efendi sudah bad mood, karena dakwah yang dia berikan kepada teman-temanya itu.tiba-tiba si martolo, sosok siswa gaul yang memaksakan dirinya hidup dalam dunia hedonitas. Bahasa sederhananya ialah sok modern dan sok banget deh....
Satimo membuka hadsite dikupingnya, dan mengeraskan suara musik yang dia dengar agar teman-temannya bisa mendengarkan juga. Lagu yang dia putar adalah lagu dangdut,” bumi ini semakin panas”, memang benar satimo ini sok gaul, tapi dengerin lagu saja dengerin lagu dangdut. Wah,,,, payah....
40.  Martolo : ahaaa.... ini lagu enak.... mari kita berjoget kawan-kawan....
41.  SEMUA : naaaa..... ini baru lagu... tarik mang...... uhuy-uhuy
Mereka semua berjoget riang sambil mendengar lagu dan mengikuti irama lagu tersebut. Sebisa mungkin goyangan mereka dibuat sama agar terlihat menarik, dan adakalanya juga tak sama. Beberapa menit berlalu efendi yang sedang membaca artikel di handphonenya merasa terganggu, dia jengkel terhadap kelakuan kawan-kawannya.
42.  EFENDI : huhhhh dasar mereka... memang benar-benar keterlaluan, tidak bisa tenang barang sesaat... baru saja masuk sekolah sudah berulah... seharusnya digunakan untuk hal-hal yang positif  ... benar kan..... seperti membaca buku, bersholawat atau apalah....
Efendi yang sudah tidak tahan merampas hand phone yang mereka gunakan memutar musik, handphone itu adalah milik martolo... dan menghentikan lagu yang mereka putar, kemudian kembali duduk dan membawa handphone milik satimo...
43.  SEMUA : e e e e e pen pen nyalain musiknya kita tidak bisa bergerak ni,, pen pen pen.. e h eh... (mereka berlagak kalau musik berhenti mereka tidak bisa menggerakan badannya)
Tetapi si Rifai tidak kalah pintarnya dengan si efendi, dengan bergerak patah-patah seolah-olah dia sangat susah menggerakkan badannya dia merogoh sakunya mengambil handphone miliknya, dan kemudia meneruskan lagu yang tadi mereka putar, kebetulan kelima sahabat ini selera musiknya sama, yaitu sama-sama menyenangi musik dangdut, tapi juga tidak pernah memilih lagu... karena mereka semua ini yang penting happy... asal mereka senang, musik mengalun mereka mulai menari dan berjoget melanjutkan ....

Setelah beberapa menit berlangsung, Tetap saja si efendi tidak tahan terhadap teman-temanya fendi berusaha mengambil handphone yang mereka putar musik untuk berjoget.

44.  EFENDI : masih di ulangi lagi... sungguh mereka berotak bebal.. mereka sama seperti binatang tak bisa menunggu sesaat saja... kurang ajar... sungguh terlalu...!

Efendi mengambil handphone dan mematikannya kembali... kemudian adegan sama dengan sebelumnya dilakukan kawan-kawannya.

45.  ARIFIN : haduhh... pen hidup kan dong musiknya kita tidak bisa bergerak ini, pen... pen.... pen..

Mereka mematung beberapa saat kemudian kesal karena fendi tidak bisa diajak kompromi.
46.  SEMUA : yah... gak asyik looh... huuhhhkah,,,, lessoh...
Rifai dan satimo mengambil handphonenya
47.  EFENDI : tak sebaiknya kau lakukan hal yang positif sajalah mebaca lks atau bukumu, biasanya pak arik itu kalau pertama ngajar selalu memberi tugas dadakan, dari pada kalaian nanti jadi bahan tertawa warga sekelas...
48.  SEMUA : iyahhhh iyahhh pak ustad cukup ceramahnya kami sudah kepanasan....
49.  EFENDI : dasar kalian kurang ajar !
50.  RIFAI : emosi Apa kata kau....?
51.  SEMUA : sudah rif .. biarlah dia... tahan emosimu...!
Kemudian mereka kembali merasa bosan, kelima siswa tersebut melakukan gerakan simbolik kebosanan yang mereka alami, dengan menggunakan gerakan badan meliut liut sambil memegang handphone, mereka melakukan sebuah tarian dan kemudian kembali duduk dengan kebosanan dan rasa malas yang mendera, mereka kembali dengan ativitasnya memainkan handphone mereka. Mendengarkan lagu, sms an, BBeMan, dengerin musik, nonton bokep dan fesbukan.
ADEGAN 4
Mereka kembali bosan, kali ini kebosanan mereka ditambah rasa kesal yang sangat terhadap efendi yang sudah tak asyik lagi, menjadi teman karibnya.tiba-tiba si musfit memiliki ide dan mebicarakannya dengan teman-temannya, idenya adalah mereka iseng menirukan gerak laku guru-guru yang menurut mereka lucu dan bisa membuat tertawa terpingkal-pingkal.satu persatu akan memperakan gaya guru mengajar dikelas, seolah-olah mereka melakukan pantomim dengan dialog khas guru yang unik  yang kemudian akan ditebak oleh kawan-kawannya.
52.  MUSFIT : ahaaaa.... aku punya ide... bagaimana kalau sekarang kita melakukan tebak-tebakan guru, dengan memperagakannya didepan, kita berakting kemudia kita tebak siapa guru yang diperankan tersebut.... bagaimana....! !
53.  SEMUA : ahaaaay... menarik... oke mari kita laksanakan...!
54.  MUSFIT : mari kita pingsut dulu...
Semua melakukan pingsut... untuk membuat giliran siapa yang pertama maju dan seterusnya
Dan akhirnya yang mendapat giliran pertama ialah arifin.
55.  ARIFIN : baik karena aku yang pertama, kalian pasti tidak bisa menebaknya...
56.  SEMUA : ayo segera lakukan jangan banyak bacot....
57.  ARIFIN : dia menirukan gerakan guru yang memiliki kebiasaan mengedip-ngedipkan matanya secara tidak wajar seperti orang yang terkena penyakit syaraf. Melakukan gaya bicara guru tersebut.
58.  SEMUA :  itu pak handoko... hanya bermodal kon..... tiiiittttt hahahahahahaah
Selanjutnya giliran rifai dia hanya memperagakan guru olah raga yang biasa bejalan tegak dan kebiasaannya adalah memegang peluit dan berbicara dengan peluitnya, dia peragakan seolah-olah dia sedang memegang peluit.
59.  SEMUA : hahahahah itu mudah saja itu adalah pak ali baba... ha haha sukanya menggoda wanita... hahahaha....
Selanjutnya giliran satimo, dia menirukan guru perempuan, dia berjalan lenggak lenggok, sambil mengangkat bokongnya, dan berkata anak-anakku sayang , e... bagaimana liburan kalian,,, menyenangkan  dia mendialogkan dengan gaya perempuan  dengan mendesah, guru yang ditirukan itu ialah ibu kimia yang sering berdandan norak dan sok seksi.
60.  SEMUA : hahahahahahaha itu ,, gampang saja ... itu bu aniyem siseksi guru tersayang, kesayangan efendi,,,, hahahahahaha
Tiba-tiba efendi bangun dari duduknya, nampaknya dia sangat tersinggung dengan perkataan temannya.
61.  EFENDI : kalian ini memang benar-benar tak tau diri.. tadi kalian membuat keramaian, tadi kali berjoget seenaknya sekarang kalian malah menyindir guru kalian sendiri, heh kalian guru itu adalah orang tua yang mendidik kita agar kita kelak menjadi orang, kelak menjadi sukses kalian malah mendzoliminya dengan seperti ini.
62.  RIFAI : trus maumu apa pen dari tadi kulihat kau bikin kami kesal.. hey mas brow.. sekarang itu bukan zamannya lagi berdakwah... ini zaman bebas mas brow... kita berada dalam orde reformasi, orang-orang berhak melakukan apa saja,,,,
63.  MARTOLO : heh lu memang gitu ya... jadi orang itu jangan katrok banget napa sih... ?
64.  ARIFIN : pikiranmu itu yang sebenarnya sudah diracuni bukan kami...
65.  SEMUA : iya.... kamu memang tidak asyik....
66.  RIFAI : sekarang apa yang bisa kamu janjikan kalau kami mengikuti kemauanmu, heh mas brow tolol kayak kau ini, harusnya berada di TPQ atau MI menjadi ustad untuk anak-anak kecil biar dia berkhlak mulia nanti, jangan kamu menasehati kami, percuma kami sudah terjerumus dalam era yang benar-benar modern ini, kami sudah tercebur masbrow... sekali basah ya sudah basah sekali mas brow,,,,
67.  ARIFIN : tidak kah kamu sadar ... kalau semua yang kalian katakan itu salah, kita memang hidup di era bebas-sebebas bebasnya tapi kita punya kontrol... untuk menjalani hidup agar damai tentram dan nyaman, dengan akhlak muliamu, tidakkah kalian senang kalau semua orang didunia ini berakhlak mulia... marilah kawa segera sadar... tinggalkan pemikiranmu yang sudah keliru itu.
68.  RIFAI : mas brow... kau ini sama saja dengan ustad-ustad yang sering nongol ditelevisi, tau gak kamu, ustad-ustad itu, hanya mengandalkan hadist dan pengetahuan agamanya untuk mencari uang, sebanyak-banyaknya. Hidup mewah, mobil mewah, rumah bertingkat, beristri banyak, dan sukanya itu sering bikin sensasi... tau kamu disalah satu stasiun televisi ada ustad yang nongol setiap pagi, yang menurutku dia tak genap, lebay, lembeng... hanya mengejar popularitas,,, bisanya hanya bisa bilang... Jamaaaahhhh hoyyy jamaahhh... kamu itu yang seharusnya sadar mas brow... ikutlah bersama kita, kita nikmati hidup yang katanya singkat ini.
69.  EFENDI : anda-anda sekalian ini memang benar-benar menguji kesabaranku,.... mari kita berkelahi, kita buktikan mana yang benar...jika kalia yang kalah harus mengalah dan mengikuti pemikiranku,.,,,..  begitu pula sebaliknya.... mari kita selesaikan secara jantan. Kalian ini memang benar-benar keterlaluan... sungguh terlalu,,,,,!
70.  ARIFIN : loh loh... ini yang berlagak sok agamis malah mengajak kita berkelahi, singkirkan dalil-dalilmu tadi, hapuslah dalil-dalil yang ada di hapemu,, dasar orang yang tidak mau memanfaatkan kemajuan teknologi...
71.  MARTOLO – MUSFIT : iya dia benar-benar katrok....
72.  SATIMO: mari kita berkelahi, aku sudah tidak tahan kepada anak ini  kepada rifai salah jika sampean mengajak berkelahi kami... aku ini anak kesatria kampung sebelah... ayo...
73.  ARIFIN : ayo aku tak takut walaupun bapakmu kesatria, karena yang kesatria itu buapakmu... kamu sama saja penjilat, menjilat diatas ketenaran bapakmu....
74.  SATIMO: sungguh habis kesabaranku.... habis sudah... mari tak usah banyak bacot.... arrgggggg
Saat mereka akan berkelahi tiba-tiba semua handphone mereka berbunyi, nampaknya ada pesan yang diterima, lalu mereka semua mengambil handphonenya dan mereka berjalan berbaris di tengah depan panggung. Membaca pesan yang mereka terima.
75.  SEMUA : “pengumuman-pengumuman hari ini sekolah diliburkan karena banyak terjadi tawuran pelajar dimana-mana, ada beberapa siswa yang tertangkap basah oleh satpol pp karena minum-minuman keras atau pesta miras di alun-alun kota, terjadi penjarahan pelajar terhadap toko-toko yang ada di pinggiran kota, terjadi balapan liar pelajar di jalan-jalan sekitar kota, dan yang lebih penting pak arik sedang mengurusi kasus siswa yang melakukan seks bebas dan membuat film porno atas adegan panas yang mereka lakukan di kantor polisi.. dan yang jelas nama baik pelajar sekolah ini teracam..... sekian terima kasih.. salam hangat ketua kelas XI IPS 1. (catatan bisa diganti dengan gaya bahasa sms anak muda sekarang)
76.  SEMUA : apa........?
Lampu fade out..... selesai adegan 4,.....
ADEGAN 5
kemudian lampu kembali menyala semua aktor melakukan sebuah tarian penutup yang menggambarkan handphone adalah alat komunikasi juga sarana transformasi informasi untuk hal-hal positif yang harus dimanfaatkan secara baik oleh semua orang terutama pelajar... tarian ini bisa dilakukan dengan pantomim sederhana tapi dibentuk meriah.. dan gerakan akrobatik kepala dibawah kaki diatas, sebagai penutup tarian, hal ini mungkin saja dapat mnyibolkan jika berfikir hendaklah menggunakan kepala bukan kaki atau lutut, sebuah kritik satir yang diverbalkan.sebagai baground muncul slide-slide tingkah laku pelajar yang negatif dimata masyarakat, bisa kerusuhan, tawuran, pesta miras dll..
TAMAT

Jember, 28 maret 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar